OBJEK WISATA SELFIE
"PANENJOAN"
KAB. SERANG BANTEN
Salah satu tempat
yang memiliki pemandangan yang menarik dan masih alami di wilayah Kabupaten
Serang yakni objek wisata “Panenjoan”.
Awalnya tempat ini merupakan sebuah kantor konservasi yang bertujuan
menjaga dan sebagai tempat meninjau wilayah Kecamatan Carenang yang memiliki
hutan dan berhadapan langsung dengan Cagar Alam “Rawa Danau”. Dulunya tempat ini hanya terdiri dari dua
bangunan, yang pertama merupakan kantor tempat para pegawai dinas kehutanan dan
polhut yang sedang berjaga di daerah tersebut, bangunan yang kedua merupakan
rumah tempat istirahat para pegawai dan terdapat balkon yang letaknya cukup tinggi
sebagai tempat pengawasan.
Panenjoan
terletak di daerah Kecamatan Carenang yang merupakan jalan alternative menuju
pantai Anyer. Awalnya tempat ini hanyalah tempat peristirahatan sementara
sebelum menuju pantai Anyer, pemandangannya yang indah tempatnya yang sejuk dan
asri menjadikan tempat ini tempat persinggahan. Saat ini Panenjoan menjadi salah
satu kawasan wisata selfie yang berada di Kabupaten Serang. Namun kurangnya
Pemeliharaan, Pengelolaan yang kurang professional dan minimnya sarana,
menjadikian tempat ini terlihat kurang layak jika dijadikan tempat wisata.
Kurangnya
penertiban pedagang kaki lima pun menjadikan tempat ini terlihat kumuh. Sarana
yang ada di tempat ini yang agak layak hanya mushola kecil yang menjadi tempat
beribadah para pengunjung disini. Namun sarana yang paling penting yang
seharusnya di rawat dan ada di setiap tempat wisata yakni MCK dan tempat
sampah,terbilang jauh dari kata layak pakai. Harga retribusi MCK di sini yakni
Rp. 3000, namun kondisinya memprihatinkan sekali, airnya yang kotor dan tempat
yang tidak terawatt dan bau, ditambah kondisi pintu yang tidak layak sekali
untuk pengunjung wanita, karena adanya lobang cukup besar dan tidak bisa di
kunci. Kurangnya tempat sampah menjadikan tempat ini sekarang kumuh, karena
banyak dari pedagang kaki lima disini yang membuang sampahnya ke tepian jurang
masuk Rawa Danau.
Sunggguh
kondisi yang miris, tempat yang seharusnya dijaga menjadi hancur karena ulah
segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Mudah – mudahan kedepannya ada
perhatian dari pemerintah terkait untuk menangani masalah ini, dan menjadikan
Panenjoan sebagai tempat wisata konservatif dan tetap terjaga kelestariannya.